Kamis, 22 Maret 2012

HYDROCEPHALUS


HYDROCEPHALUS LANGGANAN NAIK BUSWAY

Terlihat tangan ku terpancar berkelap-kelip di permukaannya tersorot oleh sinar senja Jingga kekuningannya yang makin lama mengarah kepenglihatanku. Aku disini  duduk sendiri disebuah tempat terbuat besi kokoh yg memanjang ditengah keramaian yang menunggu lamanya jemputan. Ya.. aku tepat berada dihalte busway ditengah jalan raya yang penuh dengan riukan kendaraan lalu lalang. Terlihat pandangan disana suasana sore hari angin yang sepai sepoi membuat daun menari-nari diatas dahannya. Dengan lamanya menunggu akhirnya datanglah jemputan untuk mengantarkan kami para penumpang pada tujuannya dan aku akn pulang setelah aktivitas belajar di sekolah . ku duduk paling belakang melihat riuhnya kota jakarta dengan sifatnya setiap hari selalu jalannya dipenuhi kendaraan ya.. macet dimana-mana akan tiba waktunya aktifitas kebanyak org telah selesai dan tak sabar ingin pulang tuk bertemu sang keluarga. Diantara sifat kota ini yang begitu menyebalkan tetapi ia juga memperlihatkan sisi keindahannya, ya.. dengan gelapnya malam aku menikmati pandangan dari balik jendela bus, gedung2 bertingkat pencakar langit menampakkan cahaya2nya yg menghiasi kota dimalan hari dengan ditemani mp3 ku.
Hari ini berbeda dari biasanya pengalaman yang berkesan bagiku yg takkan pernah kulupakan syukur alhamdulillah ya Allah... Terimakasih atas pembelajaran engkau yg engkau  berikan kepadaku. Akan ku mulai ceritaku disini transportasi transjakarta kubertemu seseorang yaitu ia duduk disebelahku ia seorang wanita karier yang bertanya kepadaku “Turun dimana dek?” aku menjawab
“dihalte Imigrasi mba”
 lalu..  ia bertanya kembali “gk dihalte pertanian ya?”
“gk memang knp mba?”
“aku turun disana kebetulan aku punya penyakit HYDROCEPALUS”
 Terdiam terpaku ku kembali bertanya “penyakit apa bma?”
“penyakit cairan dikepala, kepala tersebut makin lama makin membesar karna cairan yang berlebihan dalam otak sebabnya oleh virus ”  
Hatiku Terkejut terpana subhanallah seseorang seperti ini masih saja semangat bekerja dan mandiri dengan keterbatasannya ya.. jakarta kejam, kejam seperti penyakit yg menggerogoti tubuhnya lalu ia melanjutkan pembicaraannya,
“ia jadi dgn penyakit ini makin lama saraf motorik diotak terganggu lalu susahnya berjalan dgn ketergangguan penyakit tersebut jalannya saya tak seimbang harus dipapah”
hatiku berbicara ya Allah kasihan sekali mba ini lalu ku urungkan niatku untuk tidak turun dihalte biasanya tetapi ku niatkan menolong mengantarkan mba esti ini sebut sajalah namanya itu tuk smapai tujuannya mengantarkan naik angkot dijalan pertanian. Dengan rasa penasaran  ku bertanya lagi
“ tinggal dimana mba?
 “ciganjur dek”
 “ lalu dgn kondisi mba skrg ini mba msh kerja? Mba kuat?”
Ia pun berkata “ HIDUP INI KAN JALAN TERUUS.. “aku gk mau Cuma gara2 penyakit ku ini  aku bergantung nasibku pd org lain terutama orangtua ku nnt siapa yg cari uang? Buat keluargaku?? Mau ngasih apa ke ortu klw terus2 selalu bergantung kasian ortuku udh pd lanjut ibu umur 60an ayah 70an, dan suamiku juga kerja tetapi keterbatasan dan akupun juga mau mencukupi kebutuhan”
Subhanallah hatiku menangis terkecut dgn jawaban yg ia katakan terpana.. terbungkam.. mataku berkaca-kaca ingin rasanya menangis tp aku gk mau aku hrs merasa bangga dgn seorang mba esti ini ku tertunduk merasa bersalah akn diriku senddiri dgn fisik sempurna ini masih saja suka mengeluh masih saja krg bersyukur atas nikmat yang allah berikan dan masih saja kecewa dgn apa yg ada tak memanfaatkan dgn baik, batin ku luluh dan salut mba ini bayangkan sudah umur 4 bulan mengalami penyakit seperti ini selama itu pula ia selalu operasi 3 tahun sekali untuk mengeluarkan cairan didalam otaknya dan menggatikan selang yg ada dikepalanya yg saat ini umurnya sudah krg lbh 31 thn waw.. subhanallah dgn semangat perjuangan hiidup dgn rasa sakit diopersi. Ya alllah kasihanilah ia berikan ia ketegaran dan kesembuhan pada dirinya dan selama 8 tahun bekerja setiap hari setiap kerja menaiki busway sendiri dgn kondisi seperti itu?? Dia acap kali meminta tolong bantuan org lain yg dikenal maupun tidak, ia pernah mencoba naik motor ternyata kepalanya tdk muat memakai helm dan selalu suaminya ditilang karna tak memakai perlengkapan lalu lintas apa boleh buat dan ia pun sering menaiki busway tiap kerja bayangkan... subhanallah aku semakin sadar  dan semakin malu pada diriku ya allah yg maha pengasih lagi penyayang  tak terhingga dan tak terhitung nikmat yg kau berikan kepadaku kau berikan kehidupan yang baik yg layak didunia ini dibandingkan mba esti dengan perjuangannya untuk hidup aku bersyukur sekali terimakasih ya allah engkau telah memberiku kehidupan yg jauh lebih baik dari kebanyakan org jadikanlah aku org yang selalu bersyukur akan nikmatmu yg selalu engkau berikan pd tiap hambanya terimakasih untuk pembelajaran hari ini bagiku hikmah bahwa aku tak pantas untuk mengeluh, kecewa bahkan menyesali atas cobaan yg enkau berikan dan selalu bertanya-tanya dgn ketidakpastiaan maafkanlah hambamu ini.  Aku harus punya semangat seperti mba esti yg semangat  begtitu luar biasa akn menjalani hidupnya bahwa  HIDUP INI JALAN TERUUUS.. !! ya allah berilah ia kesembuhan dan lindungilah ia selalu.. lakukanlah sebisa mungkin dihidupmu untuk berbuat kebajikan berbanyak amal shaleh isi hidupmu untuk mencari ridho dijalan allah swt jadikanlah ikhlas senantiasa dirimu semata-mata hanya allah ta’ala dan senantiasa apa yg engkau usahakan tidak akn merasa cpk.
Thank you Tuhanku ALLAH swt puji syukur tercurahkan untukmu..

Semoga bermanfaat dan semoga kita memetik hikmahnya J




Tidak ada komentar:

Posting Komentar