Senin, 02 April 2012

UNTUK DIRIMU TERCINTA


KETIKA IA PERGI TUK SELAMA LAMANYA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM




Malam itu raisa terbangun alarm handphone nya berbunyi  ia melihat sosok jam berdenting menunjukkan jam 3.00 pagi ia niat kan mengambil air wudhu lalu membentangkan sajadah mengenakan mukenanya lalu nawaitu shalat sunnah tahajud pada 1/3 malam dengan khusuknya shalat hingga ia tak sanggup lagi menahan, ia meneteskan air permatanya membasahi pipi jatuh perlahan-lahan membasahi wajahnya meresapi bacaan shalat ia melamakan sujudnya sengaja berserah diri memohon dalam sujudnya dengan penuh kehikmatan dan pengampunan setelah mengakhiri shalat dengan salam ia ber dzikir bertasbih,bertahmid,beristighfar mengucapkan nama rabb nya setelah itu ia mengadahkan kedua tangannya dengan penuh pengharapan ia memohon kepada rabbnya
“ ya allah ya tuhan ku segala puji bagi engkau, segala puji bagi engkau yang kepadanya aku bergantung, aku memohon, aku berharap, aku mohon perlindungan, tiada tuhan selain engkau engkaulah yang menunaikan semua kebaikan, engkaulah pemilik arsy yang agung pemilik alam semesta puji syukur tercurahkan untuk mu limpahkan shalawat kepada Muhammad dan keluarganya sahabat2 nya.
ya Allah sudah genaplah umurku saat ini, satu tahun umurku berkurang, sudah 16 tahun cepat sekali rasanya, apa saja yang telah raisa perbuat selama ini sudahkah raisa memberikan peribadatan yang terbaik untuk mu? sudahkah raisa menjadi wanita sholehah yg raisa impikan? Atau sudahkah raisa membahagiakan kedua orang tua raisa ? tuhan malam ini malam yang kukhususkan berharap dan beserah diri kepada mu, raisa  ingin mengadu kpd mu ya rabb.

 Ya allah bagaimana keadaan ayah disana? ayaah aku rindu.. padamu aku ngin melihat wajahmu Hatiku selalu ingin bertemu Aku ingin berjumpa walau hanya dalam mimpi datanglah ayah kedalam mimpiku aku rindu.. sangat ! mengapa kau tinggalkan aku dan keluargamu disini.. ya allah apakah ini yang dinamakan kuasa ilahi? Kematian menjemput kapan saja? Dimana saja? Dan tak mengenal siapa saja? Apakah ini takdir mu yg tiada satu orang pun mengelaknya ,ya allah jaga baik2 ayah ku disana berilah ia selalu disisimu, aku ingin bertemu ayah.. iya aku ingin bertemu ayah disurga nntnya, raisa mohon ya allah... aku ingin engkau memberikan jubah kemuliaan untuk kedua orang tuaku.. :’)

Itulah do’a yang raisa panjatkan kepada rabbnya, ayah raisa telah meninggalkannya saat ia berusia 2 tahun saat dia masih belum mengetahui apa2 saat ia masih menjadi malaikat kecil yang dianugrahkan kepada keluarga yang sederhana ini, na'asnya ayah raisa telah meninggalakan keluarga yang begitu dicintai untuk selama-lamanya karena kanker yang menggerogoti tubuhnya
tak lama hp nya berdering ia mengangkat panggilan tersebut suara tersebut begitu ceria ternyata dari sahabat nya
“happy brithaday raisa selamat ulang tahun ya.. yang ke berapa ni.. 16 ya? Selamat hari lahir yaw.. semoga Allah senantiasa melindungi dan mewujudkan apa yg raisa impikan”
raisa pun cenge-ngesan “hhe.. amin makasih banyak ya husna.. “
“oh ya raisa nnt siang jd gk kita reunian assik nih kyknya nnt ada yg traktir ckck.. hhe..” “dmna emg husna?”
“ Biasa bescam kita.. hhe.. dtg yo..”
“ insyaallah..”
Semakin banyaklah sms dan jejaring sosial masuk yang mengucapkan selamat dan do’a kepada raisa baik dari teman-temanya, sahabatnya, kk kls nya, adik2 nya, dan keluarganya.. iya bersyukur pada sang ilahi ternyata masih banyak yang mencintai dan menyayanginya walaupun iya sangat merindukan ayahnya yang telah tiada,


mamanya pun mengetuk pintu kamarnya “ raisa .. raisa.. masih tidur kamu?”
“iya kenapa ma?” membukakan pintu
“Mafin mama ya mama belum bisa menyenangkan raisa  happy brithday ya sayang  semoga raisa diberi kesehatan selalu sama Allah, murah rezekinya, sayang sama mama jadi anak sholehah dan berbakti kepada orang tua” sambil mencium kening raisa..
“Amin ya allah makasih ya ma, maafin  raisa juga ya ma ” menciumi tangan mamanya

 ***

Matahari semakin lama semakin naik udara semakin panas waktu siang telah tiba, raisa mohon izin kepada mamanya untuk pergi reunian bersama sahabat2nya yang telah lama tak berjumpa rasa rindu yang mencuat pada diri raisa tak sabar tuk bertemu para sahabat yang ia rindukan, mama nya pun membolehkannya asalkan aturan seperti biasa jgn plg malam dan hati2 dijalan
Dengan berbalut pakaian muslimah rapi ia kenakan ia mengucapkan salam
........

Telah sesampainya di bescam, raisa menemukan sahabatnya tidak ada, ia menunggu lalu tak lama terkejut
sprize....  happy brithaday honey.. oleh ke-5 kawannya melepaskan semua kerinduan mereka, bercerita, berbagi pengalaman, dan tentunya bergiliran mengemukakan curhatan hati..
tanpa dirasa hari semakin sore dan raisa teringat oleh pesan mamanya bahwa jangan pulang malam lalu raisa beranjak pamit kepada sahabat2 yg ia cintai
ia berjalan ke halte tuk menaiki bis dengan menyebrang hati2
tanpa sepengetauhuan raisa dari arah jauh keliahatan mobil berlaju kencang tak sempat raisa menengok
........


dihantamlah tubuh raisa hingga mental sejauh 50 meter darah bercucuran bak membanjiri tengah jalan raya semua terkaget berduyun-duyun orang disekitar menyaksikannya, seorang ibu2 yang menabrak raisa dengan histeris dan merasa bersalah ia bertanggungjawab dan membawakan raisa kerumah sakit. Tak lama mama raisa datang dengan rasa khawatir dan  kesedihan kecelakaan yang menimpa putrinya yang pada hari itu baru saja berulang tahun dengan sebelumnya ibu menabrak raisa menghubungi keluarga raisa dengan melihat nomor mama dihp raisa. Dokter pun keluar setelah memeriksa raisa mama raisa dengan terburu-buru rasa khawatir bertanya bagaimana keadaan putri saya dok?
“Anak ibu mengalami cedra yang cukup parah dipersendian tangan, tulang rusuk nya retak, paru2 nya pecah,tulang rawan kepalanya retak dan dibagian belakang kepalanya bocor dan kemungkinan sebisa dan usaha kami selamatkan mudah-mudahan anak ibu raisa bisa bertahan ”
“astagfirullah... Rabb kuatkan lah hamba dalam menghadapi cobaanmu ini.. kasihanilah raisa.. berilah ia keselamatan” seorang ibu menabrak raisa itu pun dengan terbungkam histeris dan trauma sedih tak berucap apa2 dengan ketidak sengajaan ia lakukan..
Akankah raisa tetap bertahan dengan keadaannya seperti itu atau Rabb mempunyai kehendak lain????
*bersambung.......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar