Bagi mahasiswa/ pelajar yang
sedang mencari makalah atau ingin membuat makalah tetapi masih bingung dalam pembuatannya
Disini akan saya paparkan contoh pembuatan makalah dan
beberapa contoh makalah.
Contoh Pembuatan Makalah harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
Pendahuluan Makalah
Salah satu unsur penting saat pertama kali membuat makalah tentu adalah pendahuluan. Dan di artikel ini anda bisa mendapatkan jawaban yang sangat komplit bagaimana membuatnya. Disertai berbagai contoh untuk mempermudahkan anda mempelajarinya.
Kata Pengantar Makalah
Membuat kata pengantar sebenarnya cukup mudah. Tapi saya yakin sebagian dari anda tidak mempunyai kepercayaan diri dalam membuatnya untuk pertama kali, bukan? Oleh karena itu di artikel ini disediakan berbagai contoh kata pengantar makalah, yang sangat lengkap dan lugas tentang cara membuatnya.
Penutup Makalah
Tentunya ada pendahuluan ada juga penutup itu juga yang terjadi dalam membuat makalah. Dalam artikel ini anda akan dijelaskan secara gamblang tentang membuat penutup makalah yang baik dan benar dan sesuai standar yang ada. Disertai berbagai contoh yang membuat anda mudah dalam mempelajarinya.
Cover Makalah
Bagi yang bingung membuat cover, disini juga diberikan contoh yang banyak. Tentu membuat cover untuk makalah berbeda dengan membuat cover untuk album musik dsb.
Makalah adalah suatu
karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu yang tercakup dalam
ruang lingkup suatu perkuliahan. Makalah ini umumnya merupakan salah
satu syarat untuk menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka
maupun hasil kegiatan perkuliahan lapangan.
1. Kata Pengantar : berisi kata2 harapan penulis, ucapan trimakasih, dll dari
penulis
2. Daftar isi (jelas)
3. Pendahuluan : latar belakang pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yg diinginkan
4. Landasan teori : kutipan teori2 yg mendasari makalah, biasa lgs dikutip dari buku diktat
5. Pembahasan : inti makalah yg ingin lo bahas masukan di bab ini
6. Kesimpulan : pendek kata dari pembahasan masukin sini
7. Daftar Pustaka : sumber2 yg anda pakai
Langkah awal yaitu :
Memilih Topik
2. Daftar isi (jelas)
3. Pendahuluan : latar belakang pembuatan tugas, tujuan dan manfaat yg diinginkan
4. Landasan teori : kutipan teori2 yg mendasari makalah, biasa lgs dikutip dari buku diktat
5. Pembahasan : inti makalah yg ingin lo bahas masukan di bab ini
6. Kesimpulan : pendek kata dari pembahasan masukin sini
7. Daftar Pustaka : sumber2 yg anda pakai
Langkah awal yaitu :
Memilih Topik
Bila topik telah ditentukan, anda mungkin tidak lagi
memiliki kebebasan untuk memilih. Namun demikian, bukan berarti anda siap untuk
menuju langkah berikutnya.
Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Pikirkan terlebih dahulu tipe naskah yang akan anda tulis. Apakah berupa tinjauan umum, atau analisis topik secara khusus? Jika hanya merupakan tinjauan umum, anda dapat langsung menuju ke langkah berikutnya. Tapi bila anda ingin melakukan analisis khusus, topik anda harus benar-benar spesifik. Jika topik masih terlalu umum, anda dapat mempersempit topik anda. Sebagai contoh, bila topik tentang “Indonesia” adalah satu topik yang masih sangat umum. Jika tujuan anda menulis sebuah gambaran umum (overview), maka topik ini sudah tepat. Namun bila anda ingin membuat analisis singkat, anda dapat mempersempit topik ini menjadi “Kekayaan Budaya Indonesia” atau “Situasi Politik di Indonesia. Setelah anda yakin akan apa yang anda tulis, anda bisa melanjutkan ke langkah berikutnya.
Bila topik belum ditentukan, maka tugas anda jauh lebih berat. Di sisi lain, sebenarnya anda memiliki kebebasan memilih topik yang anda sukai, sehingga biasanya membuat esai anda jauh lebih kuat dan berkarakter.
1.
Tentukan Tujuan, Tentukan
terlebih dahulu tujuan esai yang akan anda tulis. Apakah untuk meyakinkan orang
agar mempercayai apa yang anda percayai? Menjelaskan bagaimana melakukan
hal-hal tertentu? Mendidik pembaca tentang seseorang, ide, tempat atau sesuatu?
Apapun topik yang anda pilih, harus sesuai dengan tujuannya.
2.
Tuliskan Minat Anda, Jika anda
telah menetapkan tujuan esai anda, tuliskan beberapa subyek yang menarik minat
anda. Semakin banyak subyek yang anda tulis, akan semakin baik. Jika anda
memiliki masalah dalam menemukan subyek yang anda minati, coba lihat di
sekeliling anda. Adakah hal-hal yang menarik di sekitar anda? Pikirkan hidup
anda? Apa yang anda lakukan? Mungkin ada beberapa yang menarik untuk dijadikan
topik. Jangan mengevaluasi subyek-subyek tersebut, tuliskan saja segala sesuatu
yang terlintas di kepala.
3.
Evaluasi Potensial Topik, Jika telah
ada bebearpa topik yang pantas, pertimbangkan masing-masing topik tersebut.
Jika tujuannya mendidik, anda harus mengerti benar tentang topik yang dimaksud.
Jika tujuannya meyakinkan, maka topik tersebut harus benar-benar menggairahkan.
Yang paling penting, berapa banyak ide-ide yang anda miliki untuk topik yang
anda pilih.
Sebelum anda meneruskan ke langkah berikutnya, lihatlah lagi bentuk naskah yang anda tulis. Sama halnya dengan kasus dimana topik anda telah ditentukan, anda juga perlu memikirkan bentuk naskah yang anda tulis.
Membuat Outline
Tujuan dari pembuatan outline adalah meletakkan ide-ide tentang topik anda dalam naskah dalam sebuah format yang terorganisir.
1. Mulailah dengang menulis topik anda di bagian atas
2. Tuliskan angka romawi I, II, III di sebelah kiri halaman tersebut, dengan jarak yang cukup lebar
diantaranya
3. Tuliskan garis besar ide anda tentang topik yang anda maksud:
·
Jika anda mencoba meyakinkan,
berikan argumentasi terbaik
·
Jika anda menjelaskan satu proses,
tuliskan langkah-langkahnya sehingga dapat dipahami pembaca
·
Jika anda mencoba menginformasikan
sesuatu, jelaskan kategori utama dari informasi tersebut
Pada masing-masing romawi, tuliskan A, B, dan C menurun di sis kiri halaman tersebut. Tuliskan fakta atau informasi yang mendukung ide utama
Menuliskan Tesis
Suatu pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya. Anda telah menentukan topik dari esai anda, sekarang anda harus melihat kembali outline yang telah anda buat, dan memutuskan poin penting apa yang akan anda buat. Pernyataan tesis anda terdiri dari dua bagian:
Bagian pertama menyatakan topik. Contoh: Budaya Indonesia, Korupsi di Indonesia
Bagian kedua menyatakan poin-poin dari esai anda. Contoh: memiliki kekayaan yang luar biasa,
memerlukan waktu yang panjang untuk memberantasnya, dst.
Menuliskan Tubuh Esai
Bagian ini merupakan bagian paling menyenangkan dari
penulisan sebuah esai. Anda dapat menjelaskan, menggambarkan dan memberikan argumentasi
dengan lengkap untuk topik yang telah anda pilih. Masing-masing ide penting
yang anda tuliskan pada outline akan menjadi satu paragraf dari tubuh tesis
anda.
Masing-masing paragraf memiliki struktur yang serupa:
1.
Mulailah dengan
menulis ide besar anda dalam bentuk kalimat. Misalkan ide anda adalah:
“Pemberantasan korupsi di Indonesia”, anda dapat menuliskan: “Pemberantasan
korupsi di Indonesia memerlukan kesabaran besar dan waktu yang lama”
2.
Kemudian tuliskan
masing-masing poin pendukung ide tersebut, namun sisakan empat sampai lima
baris.
3.
Pada
masing-masing poin, tuliskan perluasan dari poin tersebut. Elaborasi ini dapat
berupa deskripsi atau penjelasan atau diskusi
4.
Bila perlu, anda
dapat menggunakan kalimat kesimpulan pada masing-masing paragraf.
5.
Setelah menuliskan tubuh tesis, anda
hanya tinggal menuliskan dua paragraf: pendahuluan dan kesimpulan.
Menulis
Paragraf Pertama
1) Mulailah dengan menarik perhatian pembaca.
·
Memulai dengan suatu informasi nyata
dan terpercaya. Informasi ini tidak perlu benar-benar baru untuk pembaca anda,
namun bisa menjadi ilustrasi untuk poin yang anda buat.
·
Memulai dengan suatu anekdot, yaitu
suatu cerita yang menggambarkan poin yang anda maksud. Berhati-hatilah dalam
membuat anekdot. Meski anekdot ini efektif untuk membangun ketertarikan
pembaca, anda harus menggunakannya dengan tepat dan hati-hati.
2) Menggunakan dialog dalam dua atau tiga kalimat antara beberapa pembicara untuk menyampaikan poin
anda.
3) Tambahkan satu atau dua kalimat yang akan membawa pembaca pada pernyataan tesis anda.
4) Tutup paragraf anda dengan pernyataan tesis anda.
Menuliskan Kesimpulan
Kesimpulan merupakan rangkuman dari poin-poin yang
telah anda kemukakan dan memberikan perspektif akhir anda kepada pembaca. Tuliskan
dalam tiga atau empat kalimat (namun jangan menulis ulang sama persis seperti
dalam tubuh tesis di atas) yang menggambarkan pendapat dan perasaan anda
tentang topik yang dibahas. Anda dapat menggunakan anekdot untuk menutup esai
anda.
Memberikah Sentuhan Akhir
Teliti urutan paragraf Mana yang paling kuat? Letakkan paragraf terkuat pada urutan pertama, dan paragraf terlemah di tengah. Namun, urutan tersebut harus masuk akal. Jika naskah anda menjelaskan suatu proses, anda harus bertahan pada urutan yang anda buat.
Teliti format penulisan. Telitilah format penulisan seperti margin, spasi, nama, tanggal, dan sebagainya
Teliti tulisan. Anda dapat merevisi hasil tulisan anda, memperkuat poin yang lemah. Baca dan baca kembali naskah anda.
Apakah masuk akal? Tinggalkan dulu naskah anda beberapa jam, kemudian baca kembali. Apakah masih masuk akal?
Apakah kalimat satu dengan yang lain mengalir dengan halus dan lancar? Bila tidak, tambahkan bebearpa kata dan frase untuk menghubungkannya. Atau tambahkan satu kalimat yang berkaitan dengan kalimat sebelumnya
Teliti kembali penulisan dan tata bahasa anda.
Langkah
Membuat Makalah
Makalah adalah
suatu karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik
tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan.Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil
kegiatan perkuliahan lapangan.
Langkah -langkah untuk membuat makalah yaitu sebagai berikut :
1. Mempelajari/ menganalisa topik yang akan ditulis
2. Menyusun pola pikir, meliputi :
- Pokok masalah dalam topik.
- Menentukan tujuan dan ruang lingkup.
3. Pengumpulan bahan-bahan materi (referensi)
4. Menulis/ menyusun makalah dituntut :
- Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
- Susunan kalimat yang mudah dipahami.
- Rangkaian uraian yang berkaitan
a. Singkat, padat, tegas, dan jelas dalam uraian.
b. Menulis/ menyusun makalah secara “tidak bombastis”, banyak atau panjang kalimatnya tanpa isi
yang jelas
II. Sistematika Penulisan Makalah
Untuk mendukung
terhadap penyusunan makalah yang baik, maka Makalah hendaknya disesuaikan
dengan sistematika sebagai berikut :
1. Lembar Judul , memuat: Judul Makalah, Nama, NIM, Nama dan Tempat
Perguruan Tinggi, Tahun
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar (jika ada)
6. Daftar Tabel (jika ada)
7. Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :
2. Lembar Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Gambar (jika ada)
6. Daftar Tabel (jika ada)
7. Batang Tubuh Makalah , terdiri dari :
a. Pendahuluan berisi pengantar ke
permasalahan pokok yang memberikan gambaran tentang batasan dan tujuan
penulisan. Isi pendahuluan + 15 %. Bab ini dibagi dalam 3 Sub Bab sebagai
berikut :
(1) Latar Belakang, memberikan penjelasan tentang manfaat/ pentingnya
timbulnya Judul/ Topik untuk dibahas.
(2) Ruang Lingkup, Memberikan penjelasan tentang ruang lingkup permasalahan
yang menjadi batasan pembahasan.
(3) Maksud dan Tujuan Penulisan, memberikan penjelasan tentang maksud
penulisan makalah dan tujuan berisi tentang hal yang diinginkan pada penulisan
makalah, sesuai dengan konteks permasalahan yang akan dibahas.
b. Pembahasan ( ditulis topiknya ) merupakan isi
dari makalah, berupa uraian yang relevan dengan ruang lingkup. Isi pembahasan
+75%, dengan pembagian meliputi :
(1) Uraian yang membahas pemecahan masalah sesuai dengan lsi topik.
(2) Dalam menguraikan pembahasan ini dapat menggunakan bahan referensi yang
resmi.
(3) Bila
mungkin dapat memuat f aktor-faktor penentu (faktor pendukung dan f aktor
penghambat).
(4) Pada
dasarnya uraian tersebut adalah untuk menjawab permasalahan dengan alternatif
pemecahan masalah.
c. Penutup, Pada bab yang terakhir ini berisi tentang kesimpulan
dan saran yang pada dasarnya merupakan penegasan inti makalah yang dirumuskan
dengan jelas, singkat, dan tegas. Isi penutup + 10%.
1. Kesimpulan Berisi jawaban dan permasalahan dalam bentuk resume atau
ikhtisar dari permasalahan.
2. Saran yang dimaksud di sini, merupakan usul atau pendapat dari penulis yang
mengacu pada materi pembahasan. Hendaknya dikemukakan secara jelas dan
kemungkinan dapat dilaksanakan.
d. Daftar Pustaka merupakan acuan dalam penulisan makalah baik
dari buku, surat kabar, internet, dan sumber tertulis lainnya.
Contoh penulisan daftar pustaka :
Sunarto, Perpajakan, BPFE Universitas Taman Siswa
Yogyakarta dan Air printing, Yogyakarta: 2OO2.
e. Lampiran-lampiran
III. Teknik Penomoran
Teknik yang digunakan dalam penomoran bab dan bagian
-bagiannya adalah sebagai berikut:
I _______________________ (Bab)
A _______________________ (Judul)
1. _______________________ (Sub Judul )
a. _______________________ (Sub SubJudul)
1) _______________________ (dst)
a) _______________________ (dst)
Teknik Kutipan
Kutipan berfungsi sebagai pendukung penulisan
makalah.
1. Kutipan Tidak Langsung adalah kutipan dengan mengambil pendapat/
uraian dari buku/ sumber lain yang penyajiann ya dengan bahasan sendiri. Contoh
: Sehingga ada 3 kategori pembagian barang dan jasa menurut hubungannya yaitu
barang komplementer, barang subtitusi, dan barang bebas.
2. Kutipan Langsung adalah kutipan dari buku atau tulisan yang harus
sama dengan aslinya baik dengan susunan kata-katanya maupun tanda bacanya.
Kutipan yang panjangnya 5 (lima) baris atau lebih, diketik ber spasi 1 (satu)
dengan mengosongkan lima ketik dari garis batas / margin sebelah kiri dengan
tidak diberi tanda kutip. Contoh : Menurut Sunarto, dalam bukunya berjudul
Perpajakan (2002:46), yang dimaksud dengan Objek pajak adalah Penghasilan yaitu
setiap tambahan kemampuan ekonomis diterima atau diperoleh wajib pajak, baik
yang berasal dari indonesia maupun dari luar indonesia, yang dapat dipakai
untuk konsumsi atau untuk menambah kelkayaan wajib pajak yang bersangkutan ,
dengan nama dan dalam bentuk apapun.
IV. Format Ukuran Kertas dan Sampul
1. Kertas : A4 80 gram
2. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning
3. Font : Arial
4. Size : 11
5. Spasi : 1,5
6. Margin
- Atas : 4 cm
1. Kertas : A4 80 gram
2. Sampul : Kertas Buffalo warna Kuning
3. Font : Arial
4. Size : 11
5. Spasi : 1,5
6. Margin
- Atas : 4 cm
- Kiri : 4 cm
- Bawah : 3 cm
- Kanan : 3
cm
7. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.
8. Nomor Halaman
7. Makalah ditulis minimal 10 halaman belum termasuk halaman Judul, Lampiran, dan Daftar Pustaka.
8. Nomor Halaman
· Letak di kanan atas
· Angka i,ii,iii,dst. Mulai dari kata pengantar sampai dengan sebelum Bab
Pendahuluan.
· Angka 1,2,dst. Mulai dari Pendahuluan sampai dengan akhir
Makalah adalah suatu karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai suatu topik tertentu
yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan.Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun hasil
kegiatan perkuliahan lapangan.
Contoh Cara
Membuat Makalah Yang Baik dan Benar:
1. Pendahuluan (Judul bab dan sub bab ditulis 11pt, bold, Title case, spacing before 6pt)
Penulisan
makalah Tugas Akhir ini merupakan suatu bentuk lain dari Tugas Akhir yang siap
dipublikasikan pada berbagai media ilmiah baik untuk kepentingan kalangan
akademisi maupun praktisi. Oleh karena itu, disyaratkan pada mahasiswa untuk
mengikuti beberapa pedoman penulisan makalah yang disesuaikan dengan beberapa
referensi jurnal yang sudah terbit. Singkatnya, mahasiswa diharapkan membuat
makalahnya persis seperti dokumen ini. Cara paling mudah adalah dengan
men-down-load file pedoman sebagai template, kemudian mengganti isinya dengan
tulisan sendiri.
2. Isi Makalah
Makalah
sebaiknya ditulis dalam beberapa bab (tidak harus sama dengan bab pada Tugas
Akhir) yaitu pendahuluan, metodologi penelitian (bukan gambar metodologi
melainkan uraian pendekatan pemecahan masalah) atau formulasi model,
pengumpulan data, analisis, kesimpulan, dan daftar pustaka.
Pendahuluan
berisi uraian singkat tentang latar belakang, permasalahan, dan tujuan
penelitian. Penempatan asumsi dan batasan disesuaikan dengan kebutuhan, artinya
dapat diberikan pada bagian pendahuluan ini atau pada saat formulasi model /
algoritma.
3. Ukuran halaman
Makalah dicetak
dengan tinta hitam pada kertas HVS 80 gram berukuran A4 (21,0 x 29,7 cm),
dengan marjin atas, kiri, dan kanan 2,5 cm sedang margin bawah 3,0 cm.
4. Pengetikan Naskah
Makalah ditulis
dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar, diketik dengan menggunakan
Microsoft Word, font Times New Roman ukuran 11pt kecuali judul, abstrak dan
alamat instansi, alignment justified, spasi tunggal, dalam dua kolom dimana
jarak antar kolom 0,85 cm (0,33”).
a. Normal atau Body Text
Anda
diperbolehkan menggunakan font lain untuk keperluan khusus misalnya untuk
membedakan source code suatu program komputer dengan text pada materi pokok.
b. Judul dan Penulis
· Judul ditulis 12 pt, bold, centered, dengan model uppercase (huruf besar
semua)
· Nama penulis ditulis lengkap tanpa gelar
· Nama subsistem, institusi/instansi, alamat surat, dan alamat e-mail semua
penulis ditulis 10 pt
· Abstrak dan Kata Kunci
Abstrak ditulis
dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Kata kunci
merupakan kata yang mewakili keseluruhan penelitian dan sekaligus dapat
digunakan sebagai patokan dalam pencarian tugas akhir.
c. Halaman-halaman Berikutnya
Untuk halaman kedua dan seterusnya lanjutkan menggunakan dua kolom.
d. Referensi
Penggunaan
referensi seperti pada Pedoman Umum Penulisan TA. Contoh:
- Yoo dan Young
(1998) telah mengembangkan data base statistik …..
- Pendekatan
ini dikembangkan oleh Shaphiro et al. (1999)
Semua referensi
yang digunakan dicantumkan pada Daftar Pustaka sesuai urutan abjad nama penulis
pertama sesuai ketentuan pada Pedoman Teknis Penulisan TA.
e. Nomor Halaman
Halaman dicantumkan pada kanan bawah tanpa footer dan header.
5. Judul Bab
dan Sub Bab
Judul dari
suatu bab, sub bab, atau sub-sub bab ditulis 11pt, bold, title case,
spacing before 6pt.
1) 1) Sub bab
2) 2) Sub Sub Bab
penulisan sub bab hingga 3 sub level, contoh :
3) 3) Teknik
Optimasi Programa Linear
penulisan sub bab hingga 3 sub level, contoh :
4) 4) Asumsi Model Programa Linear
6. Gambar dan
Tabel
Tabel dan
gambar disajikan centered (pada batas margin halaman). Judul tabel ditulis di
atas tabel, judul gambar di bawah gambar, keduanya dengan 10 pt.
7. Persamaan
Persamaan
dituliskan justified dan diberi nomor sesuai urutan pemunculan yang dituliskan
pada ujung marjin kanan dengan nomor arab dan berkurung. Contoh:
(1)
8. Kesimpulan
Jumlah halaman
dibatasi 10-15 halaman. Tidak diperkenankan terdapat lampiran. Dikumpulkan
sebanyak 1 eksemplar dalam bentuk softcopy.
9. Daftar
Pustaka
Anderson, R.E.
Social impacts of computing: Codes of professional ethics. Social Science
Computing Review 10, 2 (Winter 1992), 453-469.
TIMP 2002
Conference Format. Available at http://www.forumtimp.com/seminar
Conger., S.,
and Loch, K.D. (eds.). Ethics and computer use. Commun. ACM 38, 12 (entire
issue).
Mackay, W.E.
Ethics, lies and videotape, in Proceedings of CHI '95 (Denver CO, May 1995),
ACM Press, 138-145.
Schwartz, M.,
and Task Force on Bias-Free Language. Guidelines for Bias-Free Writing. Indiana
University Press, Bloomington IN, 1995
Tidak ada komentar:
Posting Komentar